Pengajian Ramadhan PWM Jawa Timur Angkat Tema Tentang Neurosains dan Qalb

Malang - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu-Ahad besok 5-6 Juli 2014 akan menyelenggarakan Pengajian Ramadhan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang. Pengajian rutin yang diselenggarakan saat bulan Ramadhan tersebut akan di ikuti oleh 2500 orang lebih yang berasal dari  PDM, PCM, Ortom Se-Jawa Timur.

 

"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya panitia akan menyulap Gedung Kuliah Bersama menjadi penginapan untuk para peserta, selain itu juga rusunawa sudah disiapkan." Ungkap Muhammad Najih, S.H M.H - Ketua Panitia Pengajian Ramadhan. Dijadwalkan pengajian akan dibuka langsung oleh Prof H.M Dien Syamsuddin M.A - Ketua Umum PP Muhammadiyah. Turut menyambut pula Ketua PWM Jawa Timur, Prof. Dr. Thohir Luth dan Rektor UMM, Dr.Muhadjir Effendy. Pengajian Ramadhan tahun ini akan mengangkat tema "Rekonstruksi Masa Depan Berbasis Kejernihan Qalbu". Prof. Quraish Shihab akan menyampaikan materi tentang aspek intuitif manusia dalam perspektif Al-Qur'an dan dr. Taufik Pasiak akan menyampaikan materi tentang qalbu dari perspektif neurosains. Gubernur Jawa Timur, Dr. Soekarwo M.Hum juga dijadwalkan akan berbuka bersama dengan para peserta pengajian Ramadhan dan Pimpinan Muhammadiyah se-Jawa Timur. (zuh/sp)

Resepsi Milad Muhammadiyah ke 104 dan Launching MBC

Surabaya,  di Jalan A. Yani tergaungkan suara sang surya sedang dinyanyikan oleh para Perjuang Muhammadiyah. Ya pada tanggal 16 November 2013 bertepatan pada hari Sabtu PW Muhammadiyah Jawa Timur atau PWM Jatim menggelar resepsi Milad ke 104 H Muhammadiyah dan peresmian Gedung Muhammadiyah Bussines Center yang terdiri dari 3  Ruko yang pertama dibuat untuk EmDe Cafe dan yang kedua dan ketiga dibuat untuk Surya Mart. MBC (Muhammadiyah Bussines Center) ini terdiri dari 3 Lantai yang bagaimana lantai pertama untuk bisnis center, lantai ke 2 adalah tempat meeting atau ruang pertemuan hall. dan lantai ke 3 digunakan untuk amal usaha Muhammadiyah Jawa Timur dalam hal ini sudah di tempati oleh DMU (Daya Matahari Utama). Tak hanya Resepsi Milad dan Peresmian MBC saja dalam hal ini PWM juga menerima sumbangan berupa 1 unit Mobil Alphard VelFire dari pengusaha-pengusaha muda Muhammadiyah di Jawa Timur. 

Dalam resepsi ini dihadiri beberapa orang penting yakni Para Pimpinan PWM Jawa Timur, Ketua PP Muhammadiyah Bapak Prof. Din Syamsudin dan Pak Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo. Pada Sambutannya Pakde karwo memberikan beberapa sumbangan yang berupa informasi-informasi penting salah satunya yakni " Jawa Timur akan menjadi penguasa perdagangan 50% di Indonesia maka dari itu Muhammadiyah Jawa Timur sangat di nanti untuk segera bergabung" ucapnya. dan tak kalah Pak din Syamsudin juga memberikan sambutannya " Muhammadiyah Jawa Timur akan dijadikan Contoh atau Prototype dalam berwirausaha untuk seluruh Wilayah Muhammadiyah di Indonesia agar semua Pimpinan WIlayah Muhammadiyah juga terrangsang untuk berwirausaha, dan kalau di TNI ada Intruksi Jendral, maka di Muhammadiyah ada Intruksi Harian Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk PWM Jawa Timur yakni harus mendirikan Surya Mart disetiap daerah di Jawa Timur" Ucapnya, Setelah memberikan sambutannya pak Din diMinta untuk meresmikan EmDe Cafe dan Surya Mart. (gal)

Rekaman Pembukaan Tanwir I Nasyiatul 'Aisyiyah di Surabaya

Bagi Teman-teman Ipmawan dan Ipmawati atau saudara-saudara sekalian yang tidak bisa hadir dalam pembukaan Tanwir I Nasyiatul 'Aisyiyah di Aula PW Muhammadiyah Jawa Timur tanggal 3 November kemarin bisa download di sini :)

https://www.dropbox.com/sh/b6kvvias9p1mzbx/GnUpCtpuJe

Agar bisa memutar rekaman Pembukaan TANWIR Nasyiatul Aisyiyah ke 1 ini disarankan:

1. Memakai GOM Playyer. Ini dikarenakan GOM Playyer mampu memutar file audio yang berekstens .3GA File. Winamp, Windows Media Playyer belum bisa memutar file .3GA
2. Bila belum menginstall GOM Playyer, segera menginstallnya.
3. Bila tidak punya master GOM Playyer, silahkan mengconvertnya sendiri ke file mp3 ya? Karena kesibukan jadi belum sempat meng-convert ke bentuk ekstenksi mp3  dengan menggunakan software converter yang mendukung.

Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah Galakkan Program Advokasi Yang Ramah Perempuan dan Anak

Surabaya – Pembukaan Tanwir 1 Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (NA) semarak dengan hadirnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin serta dihadiri pula oleh ratusan peserta Nasyiah dari seluruh Pimpinan Wilayah NA se Indonesia hari Ahad Siang (3/11/2013) di lantai 3 Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Din hadir bersamaan dengan Gubernur Jawa Timur, Sukarwo berserta seluruh jajaran Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah. Hadir Pula Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan DPP IKatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiah Norma Sari, SH, M.Hum mengatakan dalam sambutannya sesuai dengan tema Tanwir I NA tahun ini yakni Pengarusutamaan Advokasi perempuan dan anak melalui pendidikan profetik, NA tengah menggalakkan program ramah anak dan perempuan. “NA adalah aktifis yang mengutamakan keluarga akan tetapi mampu melaksanakan masalah-masalah dilingkungan sosial masyarakat, dengan program ramah anak dan perempuan,  maka nantinya putri-putri nasyiah akan berkembang menjadi perempuan yang lebih kuat, bersama dengan anak-anak mereka” ujar Norma Sari yang juga Dosen Universitas Ahmad Dahlan Jogja ini.

Sementara itu Din Syamsuddin menegaskan bahwa Nasyiatul Aisyiyah yang merupakan bagian dari AMM, harus berada di garda terdepan dalam dakwah pencerahan Muhammadiyah, kaderisasi AMM harus menjadi nafas gerakan politik dakwah dan politik amar ma’ruf nahi munkar.

Din menambahkan Program ramah anak dan perempuan hendaknya dikembangkan menjadi ramah dalam artian rahmah dan marwah. “Gerakan ini dapat dimulai amal usaha pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah maupun yang dikelola Aisyiyah maupun Nasiyatul Aisyiyah. (mona/dzar)
Sumber : www.muhammadiyah.or.id

PWM Jatim dan PCIM Malaysia Tukar-tukar Buku

Kuala Lumpur, Bertempat di Dewan Badminton Orang Ramai Kampung Baru, malam itu Ahad 29/04/2012 merupakan malam yang membahagiakan bagi warga persyarikatan Muhammadiyah di Kuala Lumpur-Malaysia karena ada tiga peristiwa yang cukup mempunyai makna penting bagi perkembangan sejarah Muhammadiyah dibumi Hang Tuah ini. 

Pertama, pelantikan dan pengesahan pembentukan Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah Kampung Baru.Kedua, pelantikan dua ranting kembar Muhammadiyah, Kampung Baru dan Sungai Way, kedua-dua ranting tersebut kebanyakan warganya terdiri dari masyarakat Muhammadiyah yang berasal dari Lamongan Jawa-Timur. Ketiga, pertemuan antara Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa-Timur, masing-masing saling bertukar cendera mata berupa buku dan majalah hasil dari kreatifitas warga dan kadernya dalam mengembangkan tradisi menulis (Habitual Writing).

Sebetulnya kedatangan rombongan PWM Jawa Timur ke Kuala Lumpur-Malaysia adalah dalam rangka menghadiri undangan warga Lamongan yang tergabung dalam paguyuban Himpunan Tenaga Kerja Perantauan (HTKP). Mereka adalah tenaga kerja migran Indonesia yang  rutin mengadakan pertemuan setiap tanggal 01 Mei bertepatan dengan libur nasional di Malaysia untuk memperingati hari buruh sedunia. 

“Mereka, PWM datang sengaja kami undang untuk memberikan semangat kepada kami yang akan berembug dalam wadah HTKP nanti tanggal satu di Hotel City Villa Chow Kit, nah memanfaatkan moment itu karena rombongan sudah datang ke KL 28 Mei 2012 maka sekalian juga kami undang untuk datang menyaksikan forum pelantikan ini”: Demikian seperti diungkapkan salah satu pentolan HTKP, Fauzi Fatkhur.  

Sementara itu mendukung apa yang disampaikan oleh ketua umum PCIM Muhammad Arifin Ismail M.A dalam sambutan sebelumnya, Najib Hamid M.Si dalam orasinya juga menyampaikan bahwa selama ini warga persyarikatan terlalu merendah diri dan tawadhuk, sebenarnya banyak yang sudah dilakukan oleh persyarikatan kepada masyarakat melalui Amal Usaha Muhammadiyahnya, namun persyarikatan segan dan kurang mensyiarkannya.

Oleh karena itu beliau menghimbau kepada seluruh warga persyarikatan untuk tidak segan-segan lagi mendokumentasikan dan menyebarluaskan apa yang telah dilakukan Muhammadiyah, tidak lain dan tidak bukan untuk tujuan syiar Islamnya. Termasuk juga yang sangat diharapkan  oleh beliau adalah agar para kader Muhammadiyah senantiasa membiasakan diri dalam tradisi tulis-menulis. 

Dengan agak sedikit berpromosi Najib menyebutkan beberapa judul buku yang telah diterbitkan oleh PWM Jawa Timur diantaranya; Islam Dalam Kehidupan Keseharian, Siapa & Siapa 50 Tokoh Muhammadiyah Jawa Timur, Menyelamatkan Muhammadiyah, danRumput Tetangga tidak lebih hijau.

Dalam sesi tukar menukar cindera mata antara PCIM Malaysia dan PWM Jawa-Timur, Najib menyerahkan sejumlah buku-buku terbitan Muhammadiyah Wilayahnya serta beberapa edisi majalah resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa-Timur MATAN, yang masing masing diterima oleh ranting Kampung Baru, Sungai Way, ‘Aisyiyah Cabang Istimewa Malaysia dan Muhammadiyah Cabang Malaysia, sementara itu sebagai balasannya Arifin menyerahkan buku terbitan PCIM yaitu:Muhammadiyah Dan Tantangan Abad Baru, Percikan Pemikiran Dari Negeri Jiran. (Sumber: http://malaysia.muhammadiyah.or.id)

Pesan Ayahanda Najib Hamid dari Malaysia.

Kuala Lumpur, Ahad (29/04/2012) Pada forum perhelatan pelantikan pengurus baru 2012-2015 Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Sungai Way dan Kampung Baru, serta pengesahan pembentukan Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah (PRIA) Kampung Baru, warga persyarikatan di Malaysia khususnya yang ada di Kuala Lumpur benar-benar merasa sangat bertuah(sebagaimana orang Malaysia membahasakan untuk beruntung) karena pada kesempatan itu event yang bersejarah ini turut pula disaksikan oleh rombongan tamu istimewa dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa-Timur yang dalam hal ini dipimpin oleh sekretaris umumnya Najib Hamid M.Si.

Kehadiran rombongan ke Dewan Badminton Orang Ramai di Kampung Baru memang diundang oleh panitia, untuk menyaksikan sekaligus turut Menghayubagyo danTut Wuri Handayani, menemani warga Persyarikatan dari awal hingga akhir dalam peristiwa tiga tahunan pergantian pengurus pada tingkat ranting persyarikatan ini.

Setelah usai prosesi acara pelantikan, panitia mempersilahkan kepada wakil dari tamu PWM Jawa Timur untuk memberikan sambutan. Diwakili oleh Sekretaris Umumnya Najib Hamid M.Si, beliau menyampaikan perasaan bangga dan sangat berbahagia sekali karena bisa berada ditengah-tengah warga persyarikatan di Kuala Lumpur-Malaysia.

Dengan pembawaannya yang kalem, Najib dihadapan forum masyarakat dan warga Muhammadiyah Malaysia menambahkan bahwa sekali lagi dirinya sangat bergembira sekali bisa bersilaturrohim dan bertemu, serta menyaksikan sendiri semangat warga Persyarikatan khususnya masyarakat Jawa-Timur wabil khusus warga LA Lamongan Asli yang ada di Malaysia ini dalam ber-Muhammadiyah, semoga ini nanti menjadi embrio bagi berkembangnya kegiatan Dakwah Islamiyah yang diusahakan oleh Muhammadiyah di Malaysia.

Lebih lanjut, Najib yang aktif terlibat dengan persyarikatan sejak remaja, bercerita tentang aktifitasnya ber-Muhammadiyah. Dikatakannya  bahwa selama ini beliau berkeliling dari satu tempat ketempat yang lain, Muhammadiyah tumbuh dengan pesatnya banyak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) didirikan masyarakat disana-sini, ini menandakan bahwa Muhammadiyah yang sudah berumur seratus tahun itu banyak mendapat tempat juga dipercaya oleh masyarakat.

Pada akhir sambutannya Najib turut berbagi pengalaman bahwa ber-Muhammadiyah itu betul-betul memerlukan keikhlasan yang tinggi, “Saya dan kawan-kawan yang lain biasa diundang melayani pengajian dan Turba (turun kebawah) ke ranting-ranting, cabang-cabang, dan daerah-daerah bahkan datang ke wilayah-wilayah, maupun ke forum-forum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), tidak sedikitpun mendapat apa-apa dari Muhammadiyah. Aktif di Muhammadiyah itu tidak dibayar, dan yang saya alami dalam Muhammadiyah itu kalau kita mau terlibat mengurus, urusannya banyak, tidak habis-habis”:Demikian diungkapkannya sambil setengah menasehati semua warga persyarikatan yang hadir.(Sumber: http://malaysia.muhammadiyah.or.id)

IPM Jatim Ikuti Pelatihan Baca Qur'an Al-Jadid

Surabaya - Membaca Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam. Dan membacanya adalah sebuah aktivitas yang sangat mulia dan ladang pahala. Sebagai muslim terlebih sebagai kader Muhammadiyah, apa jadinya kalau tidak bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan fasih?. Itulah yang kemudian melatar belakangi Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan berkerja sama dengan PT Daya Matahari Utama untuk menyelenggarakan pelatihan baca Qur'an dengan metode Al-Jadid di Graha Injoto Surabaya. Acara di laksanakan hari Sabtu Ahad Tanggal 25-26 Februari 2012. Alhamdulillah PW IPM Jawa Timur berkesempatan untuk mengirim delegasinya untuk mengikuti pelatihan tersebut. Harapan kedepan semoga setelah pelatihan bahwa orang-orang Muhammadiyah (kader muda muh -pen) bisa lancar dan fasih membaca Al-Qur'an. (zuhrie)