JAKARTA—Setelah beberapa waktu mendapatkan perawatan intensif di Rumah
Sakit Islam Pondok Kopi, Sineas Senior, Sutradara Besar milik
Muhammadiyah, H. Chaerul Umam dipanggil Allah SWT, Kamis (3/10) sore.
Kepergian Sutradara Kenamaan Indonesia ini, mengagetkan banyak pihak,
dan meninggalkan duka mendalam pada segenap Bangsa Indonesia. Saat ini,
jenasah Almarhum, disemayamkan di aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah,
sebelum dishalatkan siang nanti sehabis Shalat Jumat di Masjid At Taqwa
PP Muhammadiyah Jl Menteng raya 62 Jakarta.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sangat kuat memegang prinsip beragama
pada setiap karyanya, sehingga sosok seperti Almarhum, dikenal terakhir
melalui sebuah film besar dan laris milik novelis Habiburrachman El
Shirazy berjudul "Ketika Cinta Bertasbih" ( 2008). Film ini menjadi
film terakhir almarhum, setelah sekian lama berkecimpung di dunia
perfilman, dan dunia seni lainnya. Tak terhitung lagi berapa jumlah
sinetron, teather, maupun produk seni panggung yang lain, karena hampir
sepanjang hidupnya, mantan Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO)
PP Muhammadiyah ini dihabiskannya dengan berkarya.
Tidak seperti yang lain, almarhum adalah sosok unik. Selain nama
besarnya sudah dikenal luas, almarhum tetap bisa berkarya dengan menjadi
sutradara besar hingga usia sepuh dan hingga akhir hayatnya. Beberapa
sinetron bahkan masih digarapnya tahun lalu, di RCTI, dan sehabis
Lebaran tahun ini juga masih ada beberapa sinetron yang sudah akan
dikerjakan untuk segera diproduksi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, sehabis dari Vatikan Kamis
(4/10) berencana membezuk almarhum, namun ajal telah menjemput lebih
awal kepada almarhum Chaerul Umam. Sehingga, semalam Din langsung menuju
rumah duka.
“Kita kehilangan seniman Muslim terbesar saat ini,”ujar Din kepada wartawan yang mencegatnya.
Sementara itu, saat ini ratusan pelayat telah memenuhi aula PP
Muhammadiyah untuk mendoakan dan menshalatkan jenasah almarhum. Hadir
diantaranya Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, Ustadz Yusuf Mansur, Putu
Wijaya, Embi C. Noer, Taufik Ismail, Anwar Abbas, Adi Kurdi, Jenny
Rachman, Igo Ilham, dan banyak seniman yang pernah bekerjasama dan
bekerja dengan almarhum semasa hidup.
Selamat Jalan Sutradara Besar Indonesia!...(mst)
sumber : www.muhammadiyah.or.id
sumber : www.muhammadiyah.or.id
0 komentar:
Posting Komentar