Di
tengah suka cita masyarakat Kabupaten Tulungagung merayakan tahun baru 2014, PD
IPM Tulungagung mempunyai cara tersendiri untuk menyambut tahun baru, yaitu
dengan mengadakan Seminar Kemuslimahan. Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis
2 Januari 2014 ini menyoroti masalah jilbab muslimah. Mengingat tren jilbab
gaul yang terkadang melupakan syari’at Islam yang telah dijelaskan dalam
Al-Qur’an dan hadist berkembang pesat di tahun 2013, maka PD IPM Tulungagung
bertekad merubah tren tersebut di tahun 2014.
Dengan mengusung tema “Eksistensi
Jilbab Syar’i di Era Revolusi dan Modernisasi” acara berjalan dengan lancar dan
berhasil menarik cukup banyak muslimah untuk ikut serta. Tercatat terdapat 70
peserta baik dari IPM atau dari masyarakat umum. Tidak hanya itu, PD IPM
Tulungagung juga mengundang muslimah dari IPPNU dan pimpinan daerah lain di
luar kabupaten Tulungagung. Pemateri dalam seminar ini adalah Ibunda Rukmini
dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dan Ibu Ririn Rahayu Astuti
Ningrum,S.PdI, seorang penulis. Ibunda Rukmini menyampaikan dalil-dalil
kewajiban berjilbab dan bagaimanakah jilbab syar’i yang sebenarnya. Materi ini
sangat menambah wawasan para peserta mengenai jilbab syar’i. Materi kedua tidak
kalah menarik, dengan gaya penyampaian santai dan menghibur Ibu Ririn berhasil
memotivasi para muslimah untuk bangga dengan jilbab syar’inya.
Selain itu, di
kesempatan seminar ini bidang advokasi PD IPM tulungagung menjalankan salah
satu program kerjanya, yaitu membagikan stiker berisi dalil-dalil kewajiban
berjilbab untuk para peserta seminar dan masyarakat umum. Dengan acara ini
diharapkan jilbab syar’i dapat eksis dan menggeser tren jilbab gaul yang sangat
marak di tahun 2013. Semoga semacam ini dapat dilaksanakan kembali oleh PD IPM
Tulungagung atau pun Pimpinan Daerah lain.
0 komentar:
Posting Komentar