Laki-laki bertubuh tinggi, berambut pendek gelombang, tak lupa akan kacamatanya
setia menemaninya setiap acara yang dipandunya, Dadang Kriswanto namanya. Untuk
kedua kalinya, Kang Dadang ini akan membagikan atau bahasa gaulnya, sharing
pengalamannya dengan para pelajar yang mengikuti seminar tsb.
Tak lupa pula, seminar ini dihadiri oleh Ayahanda Hari
selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, Ipmawan Wahyi
Ba’dal Fitri selaku perwakilan dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Timur, serta 21 pelajar dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Tulungagung.
“Biasanya, para pelajar SMA/SMK pasti merasakan yang namanya
dag dig dug, gugup dan stress seminggu sebelum Ujian Nasional dilaksanakan”
ucap Kang Dadang saat seminar.
Bapak Hari selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kota Kediri berpendapat bahwanya, “Kalian harusnya bersyukur akan
terselenggarakannya Seminar Menembus UN/ SBMPTN tanpa Stres, Mengapa ? Saat
zaman SMA saya, tidak ada yang namanya seminar yang memberi motivasi inspirasi
seperti ini”candanya
“Perjuangan bukanlah disambut dengan tepukan tangan tapi
Perjuangan disambut dengan cacian dan hinaan, itulah yang disebut dengan
perjuangan.” Tegas Wahyi Ba’dal ketika memberikan sepatah dua kata untuk
sambutan.
Acara pun berlangsung dengan guyonan canda tawa, kagum akan
cerita para pelajar yang sukses menempuh pendidikan berkualitas tinggi yang
sebelumnya dalam keadaan tak layak menempuh pendidikan sarjana. Menangis akan
tragedi jalur Gaza yang penuh dengan jeritan rakyat Palestina.
Semangkuk es krim manis penuh dengan warna yang gratis pun menjadi penutup
seminar Menembus UN/SBMPTN Tanpa Stress kali ini. Banyak ilmu dan motivasi
tertancap dalam pikiran dan hati para pelajar yang mengikuti seminar ini.
0 komentar:
Posting Komentar